Sejarah Telkom Flexi hingga ditutup, Dilansir dari Detik Inet layanan dari Telkom yaitu TELKOM Flexi mengalihkan pelanggan ke anak usahanya Telkomsel dan juga menjadi babak akhir dari Telkom Flexi. Layanan nirkabel dengan teknologi CDMA ini resmi diberhentikan.
Upaya perbaikan dilakukan menyusul adanya penataan di frekuensi radio 800 MHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler sesuai Peraturan Menkominfo nomor 30 tahun 2014.
Berdasarkan surat No.623/DJSDPPI.1/HK/9/2014 tertanggal 30 September 2014 oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Telkom menerima Surat Keputusan Menkominfo yang menyetujui pengalokasian penggunaan pita frekuensi radio 800 Mhz rentang 880 – 887,5 MHz (setara 7,5 Mhz) berpasangan dengan 925 – 932,5 MHz (setara 7,5 MHz) dari perseroan kepada Telkomsel.
Telkom pada 27 Juni 2014 sudah menandatangani perjanjian bisnis bersyarat (Conditional Business Transfer Agreement) dengan Telkomsel. Tanggal 30 September 2014 Telkomsel telah menyetorkan uang muka sejumlah Rp 707 miliar yang merupakan 25% dari total konsiderasi yang harus diterima Telkom yaitu sebesar Rp 2,828 triliun ke dalam rekening penampungan yang disepakati keduanya.
Dana tersebut dapat dicairkan oleh Telkom dengan menyerahkan salinan dari Persetujuan Menkominfo kepada bank yang mengelola reknening penampungan. Setelah Telkomsel menyetorkan uang muka tersebut kepada Telkom per 1 Oktober 2014, transaksi antara induk dan anak usaha ini akan efektif dimulai.
Selanjutnya sisa pembayaran dari Telkomsel kepada Telkom sebesar Rp 2,121 triliun akan dibayarkan pada saat tanggal penutupan yakni 31 Desember 2014.
Pada s6 bulan pertama di tahun 2014, jumlah pelanggan Flexi tersisa 4,12 juta pelanggan atau jauh berkurang dibandingkan 15,5 juta pelanggan pada 6 bulan pertama 2013.
Post a Comment for "Sejarah TELKOM FLEXI hingga ditutup"