Pro Kontra Netral Pada Diskusi Tema Panyanyi Musik Dangdut Merusak Moral Bangsa

Pro Kontra Netral Pada Diskusi Tema Panyanyi Musik Dangdut Merusak Moral Bangsa

Pada artikel kali ini kita membahas apa yang perlu didiskusikan bersama teman-teman kalian. Tema diskusi yang kami pilih kali ini mengenai tanggapan kalian bisa jadi Pro, Kontra, dan juka sikap netral kalian terhadap topik yang kita angkat di atas. Namun sebelum itu anda harus lebih jauh mengenal mengenai seluk beluk penyanyi, mengapa menjadi penyanyi, mengapa perlu ada penyanyi dan juga anda harus pernah menyaksikan orkes dangdut agar kalian lebih lancar memaparkan sikap pada diskusi kali ini.  

Tidak pula pula kalian mempersiapkan alat tulis untuk menyimpan gagasan kalian agar saat persentasi nanti tidak mengalami kendala seperti lupa kata-kata yang kaya makna dan juga padat. Berikut kita akan menguraikan diskusi dengan tema ini menjadi beberapa bagian, Yaitu Pendahuluan yang berisikan Pokok permasalahan, isi yang berisikian penjelasan dan juga kesimpulan dari pada sikap kita terdapat ongkes dangdut dan juga penyanyinya yang dinilai merusak moral.

Pembahasan Diskusi atau Debat

Pendahuluan Rusaknya moral karena orkes dangdut :

Orkes dangdut yang dibicarakan banyak orang banyak orang yang mana bisa merusak moral Bangsa ada juga benarnya. Namun itu semua kembali dari pada masing-masing individu bagaimana kalian bisa menentukan sikap pro kontra hingga netral walau kalian penyuka musik ber genre dangdut sekalipun. Perlu ditekan lagi bahwa sikap dari para penikmat lantunan musik sendiri tentu berbeda-beda. Jika memang benar bisa merusak moral bangsa itu sebenarnya kembali lagi ke diri pribadi bagaimana menyikapinya.

Memang benar karena penggemar dari pada musik ini lumayan besar, dan mindset masyarakat yang telah tersebar luas yaitu adanya tawuran antar penonton. Yang kami maksud dengan rusaknya moral.

Isi :

Sikap Pro : Mengenai hal itu menurup pendapatkan kami bahwa orkes dangdut dan penyantinya bisa merusak moral adalah setuju. Mengapa ? Karena jika dilihat dengan realita yang ada bahwa penyanyi dandut terkenal akan goyangan yang tidak biasa atau melebihi batas wajar. Kemudian adalah masalah busaha yang kurang tepat atau tidak pantas dilihat untuk semua umur. Untuk orang dewasa tidak masalah, tapi untuk anak-anak tentu menjadi pemandangan yang tidak patut dilihat.

Sikap Kontra : Mengenai itu kelompok kami kurang sependapat dengan jawaban dari sikap pro kita terhadap perkembangan musin dandut dan komponen yang ada didalamnya. Bagaimanapun juga Genre musik ini ialah seni. Goyangan juga bisa kami artikan dengan Tarian, sehingga kurang afdol bila orkes dangdut tanpa goyangan. Karena orkes dangdut sendiri juga secara tidak langsung menggiring kita untuk bergoyang. Dan pendapat mengenai rusaknya moral itu bergantu pada diri kita sendiri, bagaimana didikan kita, asuhan kita dari orang tua dan juga ketaatan kita terhadap norma yang ada. 

Misal jika moral kita dirusak oleh orkes dangdut dan juga Penyanyinya, tentu norma kita dimasyarakat bersimpangan. Maka secara tidak langsung akan dikucilkan, atau sudah dicap sebagai generasi yang tidak bisa diatur.

Sikap Netral : dikat ini lebih tepatnya setuju atau tidak setuju dengan kedua pernyatan antara pro dan kontra tentang materi debat ini. 

Kesimpulan yang bisa diambil dari topik debat kali ini ialah Rusak atau tidaknya moral karena pengaruh dari penyanyi orkes dangdut itu kembali pada diri manusianya masing-masing.

Sekian pembahasan kali ini dari kita mengenai debat yang bisa kalian kemukakan, kalian bisa lebih mengembangkan lagi ide kalian mengenai dampak dari akar masalah tersebut. Selamat mencoba!

Share :