Bagaimana Cara menghitung besaran panjang dengan menggunakan jangka sorong
Cara mengukur denga menggunakan jangka sorong memang sangat mudah sekali ( singkat dan mudah sekali kalian ingat ) karena kita hanya perlu mengetahui cara membacanya dengan benar berdasarkan hasil pengukuran. Pembacaan angka pada garis pengukur merupakan cara yang dari dulu kita gunakan untuk membaca ukuran benda ( panjang, lebar, ketebalan atau yang lain ) yang diukur dengan menggunakan Jangka Sorong.
Perhatikan contoh gambar hasil pengukuran sutau benda diatas yang mana menunjukan beberapa hasil yang mana nantinya akan kita gabungkan menjadi satu ukuran yaitu bisa saja panjangnya, tipisnya, atau bahkan tebalnya suatu benda yang kita ukur dengan menggunakan jangka sorong.
Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.
Membaca skala vernier pada jangka sorong : Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier.
Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm. Maka untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau 2,13 cm.
Sekian penjelasan kali tentang bagaimana cara menghitung atau mengukur suatu benda kecil dengan menggunakan jangka sorong dan semoga bermanfaat untuk kalian yang sekedar untuk bahan pembelajaran baik presentasi sekolah ( smp, sma, smk ) bahkan kampus.
Mendukung Kami Dengan Klik Iklan.
Post a Comment for "Cara Menghitung Besaran Panjang Pada Jangka Sorong"